Friday, April 12, 2013

Di Dalam Otak Ada Dunia Lagi

SEMPITERNAL
Jadi gini. Akir-akhir ini kepala gue lagi kacau banget. Apa yang ada di pikiran gue bertumpuk-tumpuk. Masih kepikiran masalah A, tiba-tiba datang masalah B, trus dateng lagi masalah C. Ternyata kebanyakan pikiran bisa bikin fisik capek. Apa yang gue ucapin dan lakuin, kadang gue kerjakan tanpa sadar. Gue juga jadi suka bengong sendiri. Dan bengongnya itu lama. Karena ini juga gue kadang kurang waktu tidur. Jam makan gue juga jadi berantakan. Asma gue akhir-akhir ini kambuh. Jadi, sekarang mood gue bener-bener nggak cocok buat ngeblog dan cerita yang kocak-kocak. Tapi gue sengaja paksa-paksain ngeblog sekarang karena di postingan ini gue mau ngeluarin sebagian apa isi di dalam otak gue. Semoga aja beban pikiran gue berkurang..



#1 "Gue", "Aku", atau "Saya"

Mungkin banyak yang nanya-nanya kenapa blog ini pake kata "Gue" dan bukan "Aku" atau "Saya". Padahal, kalo gue ngetwit, SMS, atau BBM-an biasanya pake "Aku". Gini ceritanya.. Pertama kali gue ngeblog, jujur aja gue ngikutin gaya tulisan blogger-blogger lain yang udah tenar. Maka dari itu, kata "Gue" banyak dipake di blog ini. Sekitar akhir tahun lalu, gue sempet mau ngeganti semua kata-kata "Gue" jadi "Aku" atau "Saya". Ternyata, tulisan-tulisan di postingan gue jadi beda feelnya. Mungkin karena "Aku" atau "Saya" terlalu formal, sedangkan postingan-postingan gue di blog ini bukan tulisan formal. Di kehidupan sehari-hari, gue juga lumayan sering ngobrol pake kata "Gue" sama temen-temen. Karena di sini (Malang), gue punya banyak temen-temen baru yang berasal dari Jakarta dan sekitarnya. So, apa salahnya kata "Gue" masih terpampang di banyak postingan blog ini?

Q:
"Twit-twit kamu di twitter kan biasanya nggak formal, tapi kok sering pake kata 'Aku' sih? Kenapa nggak 'Gue' aja?"
A:
"Gue rasa, twit-twit gue kebanyakan dibacanya sama anak-anak dari daerah asal gue, Bontang. Di Bontang sana, sehari-hari ngobrolnya pake 'Aku-Kamu'. Dan ini kan blogger. Pembaca blog gue kebanyakan nggak cuma dari Bontang. Tapi dari macem-macem daerah di Indonesia. Dan gue rasa, blog-blog non-formal kebanyakan lebih memakai kata 'Gue-Lo' daripada 'Aku-Kamu'. Ya pendapat gue sih ya, kata 'Gue-Lo' itu bahasa khas dari blog-blog santai non-formal kayak blog gue."


#2 Inspirasi

Kalo ngomong inspirasi ngeblog, ngetwit, atau bahkan gaya ngobrol sehari-hari, pasti biasanya terinspirasi sama orang-orang yang udah tenar. Itu juga banyak yang ngejudge kayak gini: "Ah, nggak kreatif lu! Bisanya niru-niru orang lain!". Dan gue punya pendapat sendiri. Nggak ada dosanya kali niru-niru orang lain selama orang lain itu nggak merasa dirugikan. Jujur, gaya bahasa gue kalo ngeblog atau ngetwit terinspirasi dari @pergijauh, @shitlicious, sama @poconggg. Gaya bahasa kalimat gue tuh mirip-mirip sama kalimat mereka.  Itu karena gue ngerasa gaya bahasa mereka tuh asik dan bisa ngehibur orang sekaligus bikin mood jadi enak. Memang kadang gue mentah-mentah niru kalimat mereka, alias copas. Tujuannya cuma satu, gue juga pengen jadi mood-maker kayak mereka ketika gue lagi kehabisan ide. Tapi itu juga gue ngecopasnya jarang-jarang. Buat yang sering bilang, "Ah copas lu! Itu kan kalimatnya si X!", coba deh jangan bilang gitu sambil emosi. Tujuan orang ngecopas kalimat orang lain tuh nggak selalu buruk. Kadang orang yang ngecopas itu justru lagi kehabisan ide di saat dia lagi pengen ngehibur kalian. Kalimat-kalimat gue kadang juga dicopas sama orang lain, dan gue nggak marah. Justru gue seneng karena gue ngerasa kalimat gue udah cukup berkualitas buat ditiru orang lain.

Kadang juga ada orang yang bilang, "Ih, kamu kok copas twitnya si selebtwit X?! Nanti dia marah lho!", mendingan jangan ikutan marah. Emangnya selebtwit itu jabatan yang mulia gitu sampe-sampe harus marah cuma karena twitnya dicopas? Mereka juga manusia biasa, derajatnya juga sama kayak kita. Ya emang gitu resikonya punya banyak followers. Kalo dibilang, "Aku jadi nggak respect sama kamu. Karya kamu ternyata nggak orisinal. Masih sedikit niru-niru si X.", bales aja begini, "Kamu ngomong begitu kayak kamu nggak butuh inspirator aja sih. Nggak usah sok ngerasa sempurna gitu deh. Sesempurna-sempurnanya kamu, pasti kamu punya inspirator dan tanpa sadar kamu pernah niruin gayanya."

#3 Mood Booster

Meskipun gue sibuk kuliah, gue tiap hari masih nyempetin suka ngeliat video-videonya SNSD. Pada tau SNSD kan? Itu lho girlband Korea yang personilnya terdiri dari 9 cewek. 

So Nyuh Shi Dae
Awalnya, gue anti banget sama entertainment Korea. Gue ngerasa entertainment dari dunia barat tuh lebih bagus dan lebih layak buat dinikmati. Gue dulu bingung apa bagusnya sih drama, girlband, dll yang asalnya dari Korea.. Sampai akhirnya dulu gue liat di TV "7 Girlband Korea yang Video Klipnya Paling Banyak Ditonton". Di situ ada 2 videonya SNSD yang termasuk. Dan salah satu video SNSD itu jadi peringkat pertama. Gue pun kepo. Gue iseng-iseng buka video klipnya di YouTube. Awalnya sih biasa aja, sekilas kayak nggak jauh beda sama girlband-girlband Indonesia. Dan karena gue masih penasaran di mana bagusnya, gue buffer video-video klipnya SNSD yang lain. Tanpa sadar gue udah buffering video-video klip mereka sampai hampir pagi. Asli gue jadi lupa waktu karena mereka.

Besoknya gue nyoba ngapalin muka-muka dan nama-nama mereka. Gue searching-searching di mana-mana. Akhirnya gue berhasil ngapalin nama dan muka mereka dalam waktu seminggu. Semakin gue searching profile-profile mereka, gue jadi semakin tau mereka udah main di drama apa aja dan variety show apa aja. Gue sedikit-sedikit ngedonlot dan nontonin video-video itu. Mulai dari sini gue udah nggak bisa lepas dari SNSD. Sampai akhirnya gue dapet file SNSD lengkap 300 GB mulai dari video klipnya, drama-dramanya, variety show-nya, live performance-nya, sampai foto-foto mereka dari awal debut.

Sekarang, gue nggak pernah ngelewatin nonton SNSD tiap hari. Kalo sehari nggak nonton SNSD, rasanya kayak ada yang janggal. Gue juga suka nonton video-video mereka di saat gue lagi stress belajar atau ngerjain tugas. Mereka semua udah jadi mood booster buat gue. Terima kasih SNSD. Aku tanpa kalian, butiran debu~


Ah udah lah gitu dulu aja. Setelah ngetik postingan ini, gue ngerasa beban kepala gue berkurang. Tapi tetep sih masalah-masalah masih pada nempel di dalem otak. Yang gue tulis di postingan ini juga bukan masalah-masalah yang lagi gue hadapin. Cuma iseng aja ngeluarin sedikit pikiran isi otak gue. Inget ya, yang gue posting di atas itu cuma pendapat gue. Terserah gue mau berpendapat apa aja selama nggak ngerugiin orang lain. Pendapat orang kan juga beda-beda. Hargai pendapat orang lain juga bisya kaleee~

No comments:

Post a Comment